lessOn 139

Bismillahirrahmanirrahim..

Dalam mencari kesempurnaan hidup, pernah terdetik dihati ini, yang diri ini sudah cukup menyesakkan diri kita dalam menunaikan segala kewajipan?

Kewajipan sebagai anak?

Kewajipan sebagai manusia sesama manusia?

Kewajipan sebagai menusia terhadap kesejahteraan alam?

dan yang lebih jitunya..

kewajipan sebagai hamba-Nya?

Dia menjadikan diri manusia itu sarat dengan potensi diri, supaya manusia itu bekerja keras seumur hidupnya sehingga saat waktu diangkat dibawa pergi ke dunia yang lain. Dia menciptakan segala keistimewaan dan anugerah bersesuaian dengan kadaran kemampuan seseorang manusia itu.

Tidak takut kah kita, bila disoal di hari pengakhiran nanti, " Wahai hambaku, mengapa engkau mengemis? Bukankah aku memberi kepadamu semua potensi yang engkau perlukan tetapi mengapa engkau lebih suka merendahkan diri dan meminta-minta daripada orang lain?"

Jadi, usah risau jika diri ini terlalu sibuk dalam menyelesaikan segala tanggungjawab setinggi tubuh badan, sebaliknya menangislah jika diri terlalu lapang sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan sehingga menjadi buntu akhirnya.. Wallahua'lam..